perbandingan antara pertanian modern vs pertanian tradisional

Perbandingan antara pertanian modern vs pertanian tradisional 1. Pengertian pertanian tradisional dan pertanian modern Pertanian tradisional adalah pertanian yang akrab lingkungan karena tidak memakai pestisida. Akan tetapi, produksinya tidak mampu mengimbangi kebutuhan pangan penduduk yang jumlahnya terus bertambah. Untuk mengimbangi kebutuhan pangan tersebut, perlu diupayakan peningkatan produksi yang kemudian berkembang system pertanian konvensional. Sistem pertanian tradisional adalah sistem pertanian yang masih bersifat ekstensif dan tidak memaksimalkan input yang ada. Sistem pertanian tradisional salah satu contohnya adalah sistem ladang berpindah. Sistem ladang berpindah sudah tidak sejalan lagi dengan kebutuhan lahan yang semakin meningkat akibat bertambahnya penduduk. Pertanian konvensional keadaaan atau gambaran umum dari semua pertanian modern adalah titik beratnya pada salah satu jenis tanaman tertentu, menggunakan intensifikasi modal dan pada umumnya berproduksi dengan teknologi yang hemat tenaga kerja serta memperhatikan sekala ekonomis yang efisien yaitu dengan cara meminimumkan biaya untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Untuk mencapai semua tujuan, pertanian modern praktis tidak jauh berbeda dalam konsep atau operasinya dengan perusahaan industri besar. Sistem pertanian modern yang demikian itu sekarang ini dikenal dengan agri-bisnis. Intensif merupakan cara bertani yang memanfaatkan inovasi teknologi dengan penggunaan input yang banyak dengan tujuan memperoleh output yang lebih tinggi dalam kurun waktu yang relatif singkat. Pertanian intensif dapat disebut sebagai pertanian modern. 2. Tenaga manusia digantikan tenaga mesin Seperti yang kita ketahui sekarang zaman sudah berubah sekarang banyak tenaga manusia yang digantikan oleh mesin. Dalam pertanian tradisional dulu itu masih murni menggunakan tenaga manusia, sedangkan dalam pertanian modern sudah banyak menggunakan mesin. Misalnya dulu para petani membajak sawah dengan kerbau, sekarang sudah ada traktor yang lebih memudahkan petani dalam membajak sawah. Dulu menumbuk padi dengan menggunakan lesung dan alu, sekarang sudah ada mesin selep padi. Dan sekarang ada yang menanam padi menggunakan mesin. Semua ini karena perkembangan zaman. Tenaga manusia banyak yang digantikan tenaga mesin. 3. Keunggulan pertanian modern a. Menggunakan teknologi canggih b.Menggunakan bibit unggul c.Lebih menghemat waktu d.Lebih menghemat biaya e.Hasil yang dihasilkan lebih besar 4. Perbedaan/ciri-ciri pertanian tradisional dan pertanian modern Pertanian Tradisional: a. Pada pertanian tradisional biasanya lebih ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup para petani dan tidak untuk memenuhi kebutuhan ekonomi petani. b.Pertanian tradisonal tidak menggunakan pestisida c.Pertanian tradisonal masih berpaku dan berharap pada alam d.Penggunaan teknologi yang belum berkembang e.Tenaga manusia masih banyak digunakan f. Modal yang dipakai masih sedikit g. Hasil produksi yang masih kurang terjangkau Pertanian modern: a. Pertanian modern ditujukan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi petani serta untuk mendapatkan keuntungan komersial murni b. Pertanian modern menggunakan pestisida c. Menggunakan bibit unggul d. Penerapan mekanisasi pertanian dan pemanfaatan air irigasi e. Modal yang dipakai besar f. Peningkatan hasil produksi dan keuntungan g. Berorientasi pada pasar ekspor dan lokal Pertanian tradisional memang harus dikembangkan menjadi pertanian konvensional dan pertanian modern agar para petani dapat memperoleh keuntungan yang besar. Penggunaan mesin sangat diperlukan untuk meningkatkan produksi dan menghemat waktu. Namun alangkah baiknya jika tenaga manusia dan tenaga mesin bekerja berdampingan. Tidak hanya tenaga manusia digantikan oleh mesin. Supaya tidak terjadi pengangguran. S

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN KRIPIK JAMUR TIRAM

cara membuat naget klanggengan (naget sayur)

dasar perlindungan tanaman