PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN KRIPIK JAMUR TIRAM

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN KRIPIK JAMUR TIRAM DENGAN VARIAN RASA OLEH: 1. MUSYAROFATUN AMINAH ( 162310001 ) 2. ALFIDA NIARTA S. ( 162210132 ) 3. MUCHAMAD ROSID ( 163080004 ) 4. FIKRI AZIZ TAFIQURROHMAN ( 162170037 ) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO PURWOREJO 2017 RINGKASAN Jamur tiram merupakan salah satu bahan makanan yang peminatnya lumayan banyak. Kandungan gizinya yang tinggi, serta manfaat jamur tiram yang sangat baik untuk kesehatan menjadikannya sebagai bahan makanan yang mulai banyak dicari masyarakat. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk mengolah jamur tiram dengan cara mengolahnya menjadi camilan kripik jamur yang murah dan sehat serta bisa menambah penghasilan. Alasan tim mengambil usaha ini yaitu karena sudah mendapat pelatihan bisnis dan produksi makanan olahan sehingga kami memiliki peluang yang besar selain dari pengetahuan akan resep juga mendapat kerja sama dengan kaum difabel yang membudidayakan jamur tiram di purworejo intinya saling menguntungkan sama lain. Kripik jamur ini dibuat dengan 4 varian rasa yaitu: original, keju, jagung, dan balado. Harapannya hal ini bisa menjadi peluru untuk menarik konsumen. Tetapi tidak hanya itu saja dari segi penampilan serta kemasan itupun menjadi faktor penting. Target utama yaitu para mahasiswa universitas muhammadiyah purworejo serta masyarakat purworejo. Untuk daerah lain bisa diperluas ketika banyak permintaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jamur tiram merupakan salah satu bahan makanan yang peminatnya lumayan banyak. Kandungan gizinya yang tinggi, serta manfaat jamur tiram yang sangat baik untuk kesehatan menjadikannya sebagai bahan makanan yang mulai banyak dicari masyarakat. Selain kandungan dan manfaat yang begitu banyak bagi kesehatan, jamur tiram juga merupakan salah satu komoditas pertanian yang dalam proses produksi tidak menggunakan pupuk kimia sintetis, sehingga komoditas ini tergolong bebas dari serapan bahan kimia sintetis. Sehingga banyak orang mulai memudidayakan jamur tiram sebagai sarana menambah penghasilan seperti pada kelompok kaum difabel purworejo. Disamping proses produksinya yang relatif rendah atau bahkan tidak menggunakan bahan kimia, jamur tiram juga memiliki sifat yang dapat menyerap racun, sehingga tidak perlu dikhawatirkan lagi, terhadap paparan bahan kimia pada bahan pangan ini. Setelah jamur tiram sudah bisa digunakan biasanya pembudidaya akan menjualnya di pasar, kemudian para pembeli akan mengolahnya menjadi sayuran atau lauk makan mereka. Padahal jamur tiram bisa lebih dikembangkan lagi dan tidak hanya dijadikan sebagai lauk makan semata. Jamur tiram bisa diolah menjadi camilan kripik jamur yang nantinya dijual sehingga bisa menambah penghasilan. Pembuatan kripik jamur tiram ini terinspirasi dari pelatihan bisnis dan produksi makanan olahan yang diselenggarakan oleh tim hibah pengabdian masyarakat. Pelatihan ini bernarasumber kaum difabel sehingga semakin menambah semangat kami dalam berwirausaha. Namun bedanya disini ada sedikit inovasi baik dari segi rasa, tampilan maupun kemasan untuk menarik pembeli. 1.2 Rumusan Masalah a. Bagaimana cara mengolah jamur tiram menjadi camilan kripik jamur? b. Bagaimana cara camilan jamur tiram diminati dan disukai masyarakat? 1.3 Tujuan a. Menjelaskan cara pengolahan jamur tiram menjadi kripik jamur b. Mengetahui cara camilan jamur tiram diminati dan disukai masyarakat 1.4 Luaran yang Diharapkan a. Menciptakan peluang usaha yang mandiri di kalangan mahasiswa yang mengacu pada kesehatan dan keadaan ekonomi mahasiswa. b. Meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa untuk menemukan hasil karya yang berguna untuk mahasiswa lain dan masyarakat sekitar. 1.5 Manfaat Kegiatan 1. Bagi Mahasiswa a. Meningkatkan kekreatifitasan mahasiswa dalam mengolah jamur tiram menjadi camilan kripik b. Menambah penghasilan mahasiswa dari penjualan camilan kripik 2. Bagi Masyarakat a. Masyarakat menjadi tahu mengenai pemanfaatan dan pengolahan jamur b. tiram menjadi camilan kripik c. Menambah peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat 3. Bagi Pemerintah a. Menambah lapangan kerja dengan menyediakan sebuah peluang usaha b. pengolahan jamur tiram menjadi camilan kripik c. Mengurangi jumlah pengangguran di lingkungan masyarakat BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Kegiatan kuliah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo biasanya tidak terlalu padat karena dalam satu hari hanya kuliah beberapa jam saja. Ditambah lagi jika mahasiswa tersebut tidak mengikuti kegiatan apapun, tentunya akan banyak waktu luang yang dimiliki selain untuk belajar. Melihat hal ini sebagai mahasiswa akan lebih baik jika ia melakukan suatu hal dan bisa menambah uang saku mereka. Misalnya mereka berwirausaha atau mengolah sesuatu sehingga bisa diperjualbelikan. Dengan melihat di lingkungan sekitar dan mencari suatu sumber daya yang bisa diolah menjadi makanan yang sehat dan murah tentunya. Salah satunya adalah jamur tiram yang sangat banyak dijumpai hampir disetiap daerah tetapi hanya dijual di pasar begitu saja. Jamur tiram tersebut bisa dijadikan sebagai usaha kecil-kecilan yang bisa menambah penghasilan juga tentunya, yaitu mengolah jamur tiram menjadi camilan kripik. Mahasiswa bisa mengolah jamur tiram menjadi camilan rumahan yang sehat, enak dan murah. Karena kebanyakan jamur tiram hanya dijadikan sebagai lauk makan saja dan tidak bisa menambah penghasilan. Dalam pembuatan camilan kripik ini mahasiswa harus memiliki semangat yang kuat dan usaha yang lebih untuk memperoleh bahan utamanya yaitu jamur tiram. Tetapi zaman sekarang tidak begitu sulit dalam mencari jamur tiram karena banyak orang yang telah membudidayakan jamur tiram sebagai penambah penghasilan. Jamur tiram bisa dibeli di pembudidaya jamur tiram dengan harga yang lebih terjangkau dan terjamin kualitasnya. Di daerah purworejo para kaum difabel membudidayakan jaur tiram sehingga itu menjadi salah satu peluang besar dan sangat menguntungkan bagi mereka. Kerja sama pun harus dilakukan dengan sistem yang selayaknya dan tidak merugikan salah satu pihak. Kualitas yang mereka hasilkan juga tidak kalah bagus dengan kualitas jamur tiram diluaran sana. Pengolahan jamur tiram menjadi camilan kripik akan mendorong mahasiswa menjadi pribadi yang kreatif, aktif, dan mandiri. Setelah itu jamur tiram tersebut akan kita olah menjadi kripik jamur kemudian diberi sedikit inovasi baik dari segi rasa, penampilan maupun pengemasan. Untuk variannya ada beberapa jenis yaitu: kripik jamur original, kripik jamur balado, kripik jamur rasa jagung, kripik jamur keju. Kripik itu kemudian akan diperjual belikan di lingkup purworejo. Bila permintaan sudah semakin banyak maka nantinya akan memperluas pangsa pasar ke seluruh jawa bahkan indonesia. Pendirian rencana usaha ini akan dilaksanakan di daerah plaosan dekat universitas muhammadiyah purworejo. Dengan struktur organisasi usaha, 1 orang sebagai ketua dan 3 orang sebagai anggota. Pembagian tugas yang telah ditetapkan, diharapkan dapat memperlancar jalannya usaha kripik jamur ini. Perencanaan usaha pengolahan kripik jamur ini, sudah diperhitungkan dan diperkirakan dengan cermat sehingga dapat dipertanggung jawabkan. Berikut struktur organisasi usaha: No Nama Fakultas Program Study Alokasi jam/ minggu Uraian Tugas 1 Musyarofatun Aminah Pertanian Agribisnis 14 Ketua, pelaksana dan bagian produksi 2 Alfida Niarta S. Ilmu ekonomi Managemen 14 bagian keuangan dan produksi 3 Muchamad Rosid Ilmu Sosial Psikolog 14 bagian produksi,pengemasan,promosi, pemasaran 4 Fikri Aziz T. FKIP Otomotif 14 bagian produksi,pengemasan,promosi, pemasaran BAB III METODE PELAKSANAAN Metode yang digunakan untuk melaksanakan program ini adalah: 1. Pelatihan Dengan pelatihan bisnis dan produksi makanan olahan yang diadakan pada tanggal 26 juli 2017 kami bertambah wawasannya akan resep, pengemasan serta pemasaran yang baik. 2. Praktik langsung (uji coba) Praktek langsung ini dimaksudkan untuk benar-benar memantapkan resep takaran, rasa dan penampilan yang nantinya akan diberikan pada tetangga/ mahasiswa purworejo dan kemudia dimintai pendapat, saran dan kritikan yang sifatnya membangun. Praktik langsung bertujuan untuk memperoleh data, pengetahuan, dan keterampilan dengan cara terjun langsung pada suatu kondisi lingkungan yang dimaksud. Praktik langsung dilaksanakan untuk mengetahui objek-objek secara nyata dan membuat seseorang dapat memprediksikan kemungkinan kegagalan, resiko yang dihadapi, masalah yang akan muncul, serta cara mengatasi masalah tersebut. Selain itu, praktik langsung juga dapat membiasakan seorang wirausahawan baru untuk berfikir professional tentang usaha-usaha yang dijalankan. Kegiatan yang terdapat dalam praktik langsung ini antara lain latihan, proses kerja, dan pemasaran. 3. Penyusunan proposal serta observasi Penyusunan proposal serta observasi dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai pengertian usaha dan cara-cara dalam berwirausaha. Melalui observasi ini, kita dapat mengetahui cara membuka usaha, cara mengelola usaha, cara mengelola modal, serta cara mengembangkan usaha. Hal-hal yang dapat diamati dalam kegiatan obsevasi ini adalah prospek lingkungan, harga bahan, cara mengelola, hasil, dan pemasaran. 4. Pelaksanaan produksi kripik jamur Hal ini dilakukan bila semua persiapan telah sempurna baik dari segi bahan, alat, rasa, tampilan maupun pengemasan. Kemudian dilanjut pada promosi agar para konsumen semakin tertarik dengan adanya promosi. Promosi dilakukan secara langsung yaitu dengan getuk tular dan melalui sosial media seperti: Fb, twiter, instagram, bbm, wa, dll. Metodologi pelaksanaan usaha ini berupa: 1. Persiapan a. Lokasi Produksi kripik jamur Program usaha ini akan dilaksanakan di universitas muhammadiyah purworejo. b. Alat dan Bahan  Adapun bahan yang digunakan dalam pembuatan kripik jamur yakni : 1. Jamur 2. tepung beras 3. tepung tapioka 4. telur 5. minyak goreng 6. bawang putih 7. garam 8. masako 9. plastik pengemas 10. label  Adapun alat yang digunakan yaitu: 1. wajan besar 2. wajan tanggung 3. dandang tanggung 4. serok 5. sutil 6. kompor 7. tabung gas 8. baskom 9. spiner 10. mesin pres 11. centong 12. blender 13. saringan 14. pisau 2. Proses Pembuatan Kripik Jamur Tiram: 1. Pertama, cuci bersih jamur tiram kemudian ditiriskan sampai airnya hilang 2. Suir suir jamur kurang lebih dengan lebar 2 cm 3. Didihkan air kemudian masukkan jamur sebentar kemudian tiriskan 4. Haluskan bawang putih beserta garam 5. Siapkan baskom, tuangkan tepung tapioka, tepung terigu dan bumbu yang sudah dicampurkan tadi 6. Aduk jamur dengan campuran tepung yang sudah dibumbui 7. Angkat jamur yang sudah tercampur tepung kemudian saring agar tepung yang tidak menempel pada jamur dapat terpisahkan 8. Siapakan 2 penggorengan. Goreng jamur pada penggorengan pertama dengan kondisi setengah matang 9. Setelah setengah matang tunggu agak dingin kmudian goreng lagi hingga terlihat cantik warna tidak terlalu coklat 10. Dinginkan dan masukkan dala spiner agar minyak hilang 11. Beri varian rasa seperti keju, jagung, balado 12. Kemas kripik jamur dengan menggunakan plastik kemudian di pres agar terjaga kerenyahannya. Tempelkan label sebagai brand produk 13. Kripik jaur siap dipasarkan BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. Anggaran biaya • Biaya bahan habis pakai yang digunakan dalam produksi kripik jamur tiram: Tabel. 1. Biaya bahan habis pakai NO NAMA BAHAN JUMLAH BARANG HARGA SATUAN JUMLAH HARGA 1 jamur 30 kg Rp20.000 Rp600.000 2 tepung beras 15 kg Rp15.000 Rp225.000 3 tepung tapioka 7,5 kg Rp15.000 Rp112.500 4 telur 4 kg Rp25.000 Rp100.000 5 minyak goreng 10 liter Rp25.000 Rp250.000 6 bawang putih 2 kg Rp50.000 Rp100.000 7 garam 2 bungkus Rp3.000 Rp6.000 8 masako 10 bungkus Rp500 Rp50.000 9 plastik pengemas 10 pak Rp20.000 Rp200.000 10 label 200 Rp2.500 Rp500.000 11 gas LPG 12 kg Rp120.000 Rp120.000 jumlah Rp2.263.500 • Peralatan penunjang yang digunakan dalam produksi kripik jaur tiram dan dalam jangka panjang Tabel. 2 biaya bahan penunjang NO NAMA ALAT JUMLAH HARGA SATUAN JUMLAH HARGA 1 wajan besar 1 Rp370.000 Rp370.000 2 wajan tanggung 1 Rp289.000 Rp289.000 3 dandang tanggung 2 Rp250.000 Rp500.000 4 Serok 2 Rp15.000 Rp30.000 5 sutil 2 Rp15.000 Rp30.000 6 kompor 1 set Rp578.000 Rp578.000 7 tabung gas 1 (12kg) Rp500.000 Rp500.000 8 baskom 4 Rp15.000 Rp60.000 9 ember 2 Rp30.000 Rp60.000 10 spiner 1 Rp2.500.000 Rp2.500.000 11 mesin pres 1 Rp550.000 Rp550.000 12 centong 4 Rp10.000 Rp40.000 13 blender 1 Rp550.000 Rp550.000 14 timbangan digital 1 Rp400.000 Rp400.000 15 saringan besar 1 Rp87.000 Rp87.000 16 pisau 2 Rp10.000 Rp20.000 17 lap 2 Rp10.000 Rp20.000 18 talenan 1 Rp40.000 Rp40.000 19 gayung 1 Rp10.000 Rp10.000 20 brosur Rp250.000 Rp250.000 21. sendok ukur 1 set Rp30.000 Rp30.000 Jumlah Rp6.914.000 • Anggaran lain-lain yang digunakan dala produksi kripik jaur tiram Tabel. 3 biaya lain-lain NO NAMA JUMLAH HARGA 1 Transportasi 3 Rp200.000 2 listrik/ air Rp250.000 3 Kontrakan 1 Rp1.000.000 4 lain-lain (biaya tak terduga) Rp500.000 jumlah Rp1.950.000 • Jumlah total anggaran yang diperlukan dala produksi kripik jamur tiram Tabel. 4 biaya total NO NAMA BIAYA ANGGARAN 1 bahan habis pakai Rp2.263.500 2 bahan dan alat penunjang Rp6.914.000 3 lain-lain Rp1.950.000 jumlah Rp11.127.500 B. Jadwal kegiatan NO NAMA KEGIATAN MINGGU KE- 1 2 3 4 5 6 7 8 1. persiapan pelatihan praktek langsung (uji coba) proposal observasi tempat produksi pembelian alat dan bahan 2. pelaksanaan pembuatan kripik jamur tiram publikasi, promosi dan penjualan evaluasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cara membuat naget klanggengan (naget sayur)

dasar perlindungan tanaman